Cara Budidaya Ikan Guppy Atau Ternak Cukup Mudah
Ikan Guppy
sangat mudah untuk dibudidayakan atau diternakan, tidak ada salahnya
dong apabila hobi kita dapat menghasilkan juga. Ikan kecil yang indah
ini memang banyak sekali penggemarnya bahkan tidak hanya di Indonesia
saja, ikan yang merupakan jenis famili Pocilidae ini walaupun kecil tapi
penampilannya yang sangat memukau dan indah untuk dilihat itulah alasan
utama kenapa ikan guppy banyak diminati penghobi ikan hias.

Bagi para pecinta ikan hias, ikan guppy adalah
ikan yang sudah tidak asing lagi karena cirinya yang cukup menonjol
dibanding ikan hias lainnya, ciri tubuhnya yang memiliki ekor yang
melebar dengan corak warna yang cukup kontras dan mencolok itulah ikan
ini selalu menjadi pusat perhatian bagi yang melihatnya.
Namun bagi anda yang sudah banyak mengoleksi ikan Gupyy ini dan senang memeliharanya, anda bisa juga melakukan ternak atau membudidayakan ikan gupyy
ini karena cukup mudah untuk dikembangbiakan. Bahkan apabila anda mampu
membudidayakannya dengan maksimal hal ini bisa menjadi keuntungan yang
luar biasa, kenapa? karena selain anda dapat menyalurkan hobby anda juga
tentunya akan mendapatkan penghasilan yang tidak sedikit.
Ok, supaya tidak penasaran apa saja langkah - langkah cara budidaya ikan guppy atau ternak guppy ini, langsung saja lihat di bawah ini:
Pemilihan induk
Cara membedakan induk jantan dan induk betina dengan melihat bentuk
tubuh dan warnanya. Induk jantan berwarna tajam dan tubuhnya ramping
sedangkan induk betina tubuhnya pendek dan gemuk serta warna tubuhnya
buram.
Pemijahan
- Persiapan pemijahan : Wadah untuk pemijahan berupa bak tembok atau bak plastic berukuran 1 x 1 x 0,5 m, 2 x 1 x 0,5 m atau 4 x 4 x0,5 m dengan tinggi air 25-40 cm dan aerasi lemah. Air yang digunakan untuk pemijahan memiliki pH 6-7 dan suhu 24-28oC. Substrat yang digunakan untuk tempat induk bercumbu dan menempelkan telur berupa hydrilla.
- Proses pemijahan : Pemijahan berlangsung secara missal dengan rasio jantan dan betina 1: 2 dengan padat tebar 15 ekor/50 liter air. Pemijahan ditandai dengan guppy jantan yang mengejar-ngejar betina dan selalu “menanduk-nanduk” bagian anus betina serta terkadang menempelkan badannya ke badan betina. Setelah 4-7 hari, biasanya anak-anak ikan guppy berenang d permukaan air. Setelah itu, dapat dipisahkan dari indknya.
- Perawatan telur, larva dan anak : Untuk menghindari serangan jamur, pada media mepeliharaan telur dilarutkan MGO dan MB. Setiap induk dapat menghasilkan 10-50 ekor, anak ikan tersebut kemudian dipindahkan ke wadah lain yang telah dipisahkan. Pakan yang diberikan berupa infusoria sampai berumur 5-7 hari. Untuk melindungi anak ikan maka pada wadah pemeliharaan diberikan eceng gondok atau tanamaan air berupa hydrilla.
- http://perawatanternakbudidaya.blogspot.com/2014/03/Cara-Budidaya-Ikan-Guppy-Atau-Ternak-Cukup-Mudah.html
Label: budidaya ikan hias
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda